KONSEP SALAH TENTANG CARA MENURUNKAN BERAT BADAN

KONSEP SALAH TENTANG CARA MENURUNKAN BERAT BADAN

Bagi sebagian besar orang, menurunkan berat badan adalah sesuatu yang sulit dilakukan. Anggapan itu muncul karena mereka melakukan cara yang salah sehingga akan terasa begitu mustahil. Hal tersebut juga bisa jadi menimbulkan masalah lain dikemudian hari. Selain faktor tersebut, faktor edukasi juga turut menyebabkan mis-konsepsi antara menurunkan berat badan dan kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa konsep salah tetapi sudah terlanjur berkembang di masyarakat sekarang ini.

1. Hanya mengonsumsi air putih.

Air memang sangat diperlukan tubuh daripada makanan. Akan tetapi konsep tersebut tidak bisa diartikan hanya air yang kita butuhkan. Anggapan ini tentu salah dan sangat menyesatkan. Seorang pria dewasa rata – rata membutuhkan 2500 kalori per harinya, sedangkan wanita dewasa rata – rata membutuhkan 2000 kalori. Jika di sejajarkan, hal tersebut setara dengan 1,5 – 1,9 kg nasi dan juga setara dengan 22 – 28 buah pisang. Jika dengan sengaja kita menghentikan pasokan kalori tersebut ke dalam diri kita tubuh akan meresponnya sebagai ancaman dan akan menggunakan cadangan kalori di tubuh. Efek lain yang mungkin timbul adalah rasa kelelahan sepanjang hari, sembelit, dan pusing.

2. Hanya memakan satu jenis makanan.

Jenis makanan yang dimaksud adalah makanan yang hanya mengandung satu jenis nutrisi. Anggapan kalau hanya dengan mengonsumsi pisang, kentang, sayur rebus, ataupun telur rebus setiap hari akan menurunkan berat badan secara drastis sangat sering ditemui. Mengonsumsi satu jenis nutrisi setiap hari akan membuat defisit nutrisi lainnya. Tubuh bisa diartikan sebagai mesin yang memerlukan banyak komponen dan perawatan bagus agar bisa terus beroperasi secara maksimal. Jadi nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, serat, dan vitamin itu dibutuhkan tubuh setiap harinya dengan porsi tertentu. Sehingga akan berbahaya juga apabila kita menghilangkan salah satu hal tersebut.

Baca Juga    : Calorie Deficit

3. Mengonsumsi obat penurun berat badan.

Menurut para peneliti mengonsumsi obat pelangsing ataupun penurun berat badan secara instan bisa menimbulkan efek samping lain pada penggunanya. Dampak tersebut antara lain adalah ketergantungan, metabolisme tidak normal, dan kekurangan nutrisi karena pada beberapa obat tersebut terkandung phenterimine dan topiramate yang dapat mengganggu nafsu makan. Dampak lain adalah gangguan finansial karena pengguna secara tidak sadar akan mengonsumsi secara berkala obat – obat tersebut.

Banyak pakar – pakar kesehatan dan profesional yang memberikan edukasi mengenai apa yang sebaiknya dilakukan dan dihindari demi menjaga kesehatan tubuh kita. Jangan sampai karena salah konsep terhadap pola diet atau pola penurunan diet yang banyak ditemukan di internet, kita mengalami hal – hal yang tidak kita inginkan dikemudian hari. Bijaklah dalam menentukan apa yang baik bagi diri anda.

Comments

Popular Posts