Apa itu Calorie Deficit ?


        Calorie deficit 

atau defisit kalori adalah suatu istilah yang cukup sering keluar jika membahas mengenai berat badan, olahraga, dan pola makan. Sebenarnya apa sih pengertian defisit kalori tersebut? Jadi, defisit kalori adalah istilah yang diartikan sebagai pengurangan jumlah kalori normal yang masuk ke tubuh dan biasanya dihitung per satuan hari. Istilah defisit kalori juga sudah cukup sering di terapkan oleh orang – orang yang sedang dalam program diet atau membentuk tubuh ideal.

Baca Juga    : Menata Mindset Untuk Kesehatan


Secara sederhana, jika per hari tubuh manusia harus “diberi” 2000 – 2500 kalori untuk menunjang aktivitas tubuh. Dalam program defisit kalori kita akan memangkas jumlah kalori yang masuk tersebut dengan besaran tertentu. Sebaliknya, jika kita tubuh menghasilkan kalori yang lebih banyak dari jumlah normal kalori manusia akan disebut dengan istilah surplus kalori. Kedua hal ini berkaitan dan sering diabaikan, padahal sejatinya kita tidak boleh abai terhadap hal – hal tersebut.

Kenapa harus defisit kalori?

Makanan yang kita makan akan diolah oleh tubuh untuk membentuk suatu energi panas dan energi ini yang selanjutnya akan disebut sebagai kalori. Semua jenis sumber nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral akan menjadi kalori jika sudah kita makan. Dan biasanya orang awan enggan untuk memperhatikan jumlah kalori yang dia masukkan ke tubuh dengan alasan tidak berguna dan membuang waktu. Padahal resiko yang mengintai jika kita terlalu banyak mengonsumsi kalori secara berlebihan adalah fatal, salah satunya adalah serangan jantung. Hal ini disebabkan karena sisa kalori yang tidak digunakan oleh tubuh akan terakumulasi menjadi jaringan lemak dan akan membuat kinerja jantung lebih berat. Oleh sebab itu, walaupun terkesan tidak penting, defisit kalori ini bisa saja menyelamatkan tubuh kita jika dilakukan secara benar.

Sebelum memulai program defisit kalori, alangkah lebih baik jika kita berkonsultasi dengan ahli gizi terlebih dahulu terkait seberapa banyak kalori yang dihilangkan, makanan pengganti, pola tidur, kebiasaan, dan masih banyak faktor pertimbangan lagi. Jangan pernah lengah terkait dengan kesehatan tubuh, karena kesehatan merupakan aset jangka panjang yang sangat penting.

Comments

Popular Posts