Apa itu Calorie Deficit ?
Calorie deficit
Secara sederhana,
jika per hari tubuh manusia harus “diberi” 2000 – 2500 kalori untuk menunjang
aktivitas tubuh. Dalam program defisit kalori kita akan memangkas jumlah kalori
yang masuk tersebut dengan besaran tertentu. Sebaliknya, jika kita tubuh
menghasilkan kalori yang lebih banyak dari jumlah normal kalori manusia akan
disebut dengan istilah surplus kalori. Kedua hal ini berkaitan dan sering
diabaikan, padahal sejatinya kita tidak boleh abai terhadap hal – hal tersebut.
Kenapa harus defisit kalori?
Makanan yang
kita makan akan diolah oleh tubuh untuk membentuk suatu energi panas dan energi
ini yang selanjutnya akan disebut sebagai kalori. Semua jenis sumber nutrisi
seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral akan menjadi kalori
jika sudah kita makan. Dan biasanya orang awan enggan untuk memperhatikan
jumlah kalori yang dia masukkan ke tubuh dengan alasan tidak berguna dan
membuang waktu. Padahal resiko yang mengintai jika kita terlalu banyak mengonsumsi
kalori secara berlebihan adalah fatal, salah satunya adalah serangan jantung. Hal
ini disebabkan karena sisa kalori yang tidak digunakan oleh tubuh akan
terakumulasi menjadi jaringan lemak dan akan membuat kinerja jantung lebih
berat. Oleh sebab itu, walaupun terkesan tidak penting, defisit kalori ini bisa
saja menyelamatkan tubuh kita jika dilakukan secara benar.
Sebelum
memulai program defisit kalori, alangkah lebih baik jika kita berkonsultasi
dengan ahli gizi terlebih dahulu terkait seberapa banyak kalori yang
dihilangkan, makanan pengganti, pola tidur, kebiasaan, dan masih banyak faktor
pertimbangan lagi. Jangan pernah lengah terkait dengan kesehatan tubuh, karena
kesehatan merupakan aset jangka panjang yang sangat penting.
Comments
Post a Comment