Diet OCD: Makanan dan Larangan.
Setelah mengetahui apa itu OCD
dan tahapannya, saya akan membahas mengenai makanan apa saja yang harus dikonsumsi dan apa saja yang perlu diwaspadai saat menjalankan program OCD.
Dengan pola yang cukup berbeda dan menantang tersebut, kita harus jeli dan berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman yang kita konsumsi saat OCD. Pada umumnya, makanan yang kita konsumsi harus mengandung karbohidrat yang cukup karena fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber energi yang dibutuhkan untuk metabolisme tubuh.
Yang Harus Dikonsumsi Saat Menjalani Program OCD
Selain karbohidrat, tubuh juga memerlukan asupan protein untuk menjaga massa otot. Jika kekurangan protein, tubuh akan mengubah protein yang sudah ada di otot menjadi sumber energi, tentu hal ini tidak kita inginkan. Sumber protein yang baik untuk tubuh berasal dari nabati seperti telur, daging, ikan, kedelai, dan biji-bijian.
Untuk kebutuhan vitamin, anda diharuskan untuk mengonsumsi sayur hijau dan buah-buahan yang cukup. Anda juga bisa menggunakan suplemen vitamin terpercaya untuk menghindari risiko kekurangan nutrisi.
Jangan sampai lupa untuk menjaga asupan air putih. Tetap jaga jumlah air putih yang anda konsumsi saat sedang menjalankan OCD, baik saat puasa atau menahan makan juga saat jendela makan.
Yang Harus Diperhatikan
Walaupun OCD diyakini bisa menurunkan berat badan secara drastis, tidak semua orang boleh menjalankan aturan OCD ini.
Dengan melewatkan jam makan normal yang sudah biasa anda lakukan, tubuh akan meningkatkan produksi hormon yang membuat anda ingin makan. Apabila sudah demikian, bisa saja saat memasuki jendela makan, anda akan melampiaskannya dengan makan secara berlebihan.
Disamping itu, ada beberapa orang yang tidak disarankan mengikuti OCD ini karena sebab tertentu seperti :
- memiliki penyakit jantung dan masalah tekanan darah,
- memiliki diabetes,
- memiliki riwayat amenorrhea,
- ibu hamil, dan
- anak dibawah usia 18 tahun.
Hindari menggunakan program diet OCD jika anda termasuk orang-orang yang saya sebutkan diatas. Konsultasikan lagi dengan ahli gizi sebelum mencoba diet OCD.
Perlu diperhatikan juga kalau respon tubuh orang bisa berbeda saat menjalani OCD. Jika anda mulai merasakan mual, lemas, sakit kepala, dan gejala aneh lainnya saat/setelah menjalani OCD, segera hentikan dan hubungi dokter atau ahli gizi anda.
Comments
Post a Comment