Tentang Diet
TENTANG DIET
Banyak sekali pola diet yang sudah tersebar di media sosial, ada diet keto, intermitten diet, diet karbo, dan masih banyak lagi. Disamping itu, banyak pula orang yang memberikan testimoni terkait program diet tersebut.
“Halah, udah mengikuti program diet keto yang katanya ampuh, tapi tetap aja ga turun”
“Udah dibela-belain bayar buat mengikuti program diet A, tapi hasilnya zonk”
Dan masih banyak lagi.
Akan tetapi, banyak pula testimoni yang mendukung diet tersebut. Bahkan tidak jarang pula banyak public figure dan influencer yang menyarankannya, tentu karena di endorse. Hal tersebut tentu membuat kita bingung, mau memilih program diet A tapi takut karena banyak testimoni gagalnya, mau ikut program B tapi mahal, mau konsultasi ke ahli gapunya uang. Sebenarnya apa sih diet itu? Bagaimana sih cara kerjanya? Berikut saya akan mencoba mengupas dan menjelaskan tentang diet secara sederhana dan mudah dipelajari, simak artikel berikut ini.
Baca Juga : Menata Mindsed Untuk Kesehatan
Pandangan orang tentang diet saya yakin adalah tidak jauh dari mengurangi makan, tidak makan, lapar, dan mahal. Ternyata pandangan itu adalah salah. Diet sendiri sebenarnya adalah tentang mengatur pola makan, mengatur disini artinya adalah mengatur jumlah, menu, atau opsi makanan tertentu untuk tujuan kesehatan. Jadi mindset kita tentang diet bisa diubah ya mulai sekarang.
Seperti yang dijelaskan diawal tadi, sekarang ini program diet sudah banyak berkembang. Akan tetapi, saya mencoba menarik benang merah dari program diet tersebut.
1. Batasan kalori dan Defisit kalori.
Calorie in, calorie out, dan calorie deficit, ketiga hal tersebut akan sering anda dengar kalau sedang menjalankan program diet. Calorie in adalah banyaknya jumlah kalori yang masuk ke tubuh dalam satu hari. Sumber makanan apapun yang anda makan akan diolah menjadi energi dalam bentuk kalori yang digunakan untuk menjalankan “mesin” tubuh anda. Sedangkan Calorie out adalah kebalikannya, yaitu jumlah kalori yang anda gunakan untuk menjalankan “mesin tersebut”. Nah sekarang defisit kalori, sebenarnya tubuh manusia sudah dirancang untuk menggunakan energi seperlunya, lantas mengapa ada orang yang kegemukan atau obesitas?. Kalori yang anda masukkan ke tubuh (calorie in) normalnya adalah 2500 kalori untuk pria dewasa dan 2000 kalori untuk wanita dewasa, jika anda memasukkan sumber kalori dalam jumlah yang melebihi jumlah normal tersebut, tubuh tetap tidak menggunakannya semua(dengan anggapan aktivitas anda tidak berat), tubuh akan tetap menggunakan seperlunya. Nah jadi kemana sisa kalori yang tidak dipakai tadi? Sisa kalori yang tidak dipakai akan disimpan dalam bentuk lemak di tubuh anda alhasil terjadilah kegemukan atau kelebihan berat badan.
Antisipasinya yaitu dengan cara mencoba untuk menambah aktivitas sehari-hari anda sehingga tubuh anda akan bekerja lebih dari biasanya dan akibatnya jumlah kalori yang dibutuhkan bertambah. Selain itu, juga bisa dilakukan dengan membatasi jumlah kalori yang masuk ke tubuh. Hal inilah yang kita sebut dengan calorie defisit atau mengusahakan asupan calorie in lebih kecil daripada calorie out. Dan konsep inilah yang digunakan dalam program diet. Yang membedakan hanya sistem, cara, dan sumber makanan yang digunakan.
2. Makan sehat dan secukupnya saja.
Setiap program diet sebenarnya sama, yaitu mengatur apapun yang kita masukkan ke dalam tubuh kita. Pada makanan yang sehat, terdapat sumber nutrisi yang berkualitas dan baik untuk tubuh kita. Walaupun sedikit lebih mahal dan mungkin bagi sebagian orang terasa tidak seenak makanan cepat saji, mengonsumsi makanan sehat akan berdampak sangat baik untuk diri kita. Alasan lainnya adalah biasanya makanan cepat saji memiliki bahan yang mengandung jumlah kalori yang cukup besar, tentu hal ini berlawanan dengan tujuan diet kita.
Disamping itu kita juga harus memperhatikan jumlah makanan yang akan kita makan. Memang benar kita harus memakan makanan yang sehat, tetapi kalau dalam jumlah terlalu besar/terlalu kecil, hal itu juga berdampak buruk bagi tubuh kita.
3. Perbanyak aktivitas fisik dan jaga pola tidur.
Semua program diet menganjurkan untuk perbanyak aktivitas fisik, kenapa? Karena dengan beraktivitas kalori yang tertimbun dalam bentuk lemak akan terbakar sedikit demi sedikit. Manfaat lain adalah membiasakan tubuh untuk bergerak sehingga persendian dan organ tubuh akan lebih sehat dan kuat.
Selain itu, program tersebut juga menganjurkan untuk menjaga pola tidur dan tidur 7-8 jam setiap harinya. Hal ini dilakukan karena saat tidur, tubuh akan beristirahat, dan sel juga akan beregenerasi. Sehingga akan lebih sehat untuk badan anda.
4. Konsisten.
Poin ini adalah kunci dari poin-poin diatasnya. Karena tanpa poin ini ketiga poin diatas akan percuma saja. Jadi tetap konsisten dalam mencapai tubuh yang sehat dengan cara yang sudah saya sebutkan diatas.
Sudah tau kan kalau dari banyak program diet sebenarnya memiliki kesamaan. Nah semoga anda bisa mengambil informasi dari artikel ini yaa..
Comments
Post a Comment