Pentingnya Menjaga Sistem Imun
Sistem imun
Sistem imun atau biasa dikenal dengan kekebalan tubuh adalah suatu sistem yang bertugas melindungi tubuh Anda dari zat berbahaya, kuman, dan perubahan sel yang dapat membuat Anda sakit.
Secara sederhana sistem imun adalah superhero di tubuh anda yang bertugas melawan musuh, baik dari luar bumi, maupun dari dalam bumi.
Seperti hal nya pahlawan super di film yang kita tonton, super hero juga perlu sesuatu untuk membuatnya kuat dan bisa melawan musuhnya. Sistem imun pun demikian, meraka perlu diperkuat agar bisa melindungi tubuh kita dari benda berbahaya yang mungkin masuk ke tubuh anda ataupun dari dalam.
Jika saat dalam keadaan lemah, mungkin anda akan merasakan demam, meriang, dan mungkin sakit parah, seperti saat pandemi sekarang ini.
Tugas sistem kekebalan
Tanpa sistem kekebalan, kita tidak akan punya cara untuk melawan hal-hal berbahaya yang masuk ke tubuh kita dari luar atau perubahan berbahaya yang terjadi di dalam tubuh kita. Tugas utama sistem kekebalan tubuh adalah
- untuk melawan sesuatu yang menyebabkan penyakit (patogen) seperti bakteri, virus, parasit atau jamur, dan untuk mengeluarkannya dari tubuh,
- untuk mengenali dan menetralkan zat berbahaya dari lingkungan, dan
- untuk melawan perubahan penyebab penyakit dalam tubuh, seperti sel kanker.
Bagaimana sistem kekebalan diaktifkan?
• Sistem kekebalan dapat diaktifkan oleh banyak hal berbeda yang tidak dikenali oleh tubuh sebagai miliknya. Ini disebut antigen. Contoh antigen adalah termasuk protein pada permukaan bakteri, jamur dan virus. Ketika antigen ini menempel pada reseptor khusus pada sel imun, seluruh rangkaian proses dipicu di dalam tubuh. Setelah tubuh pertama kali bersentuhan dengan kuman penyebab penyakit, biasanya ia menyimpan informasi tentang hal tersebut dan bagaimana cara melawannya. Kemudian, jika bersentuhan lagi dengan kuman, ia langsung mengenali kuman dan dapat mulai melawannya lebih cepat.
Hal ini mungkin sering anda dengar saat kecil terkait dengan cacar air. Orang yang sudah pernah terkena cacar air, sangat kecil kemungkinan untuk terkena lagi.
- • Sel-sel tubuh sendiri memiliki protein di permukaannya juga. Tetapi protein tersebut biasanya tidak memicu sistem kekebalan untuk melawan sel. Terkadang sistem kekebalan secara keliru mengira bahwa sel tubuh sendiri adalah sel asing. Ia kemudian menyerang sel yang sehat dan tidak berbahaya di dalam tubuh. Ini dikenal sebagai respons autoimun.
- • Ada dua subsistem di dalam sistem kekebalan, yang dikenal sebagai sistem kekebalan bawaan (non-spesifik) dan sistem imun adaptif (spesifik). Kedua subsistem ini akan bekerja sama setiap kali kuman atau zat berbahaya memicu respons imun.
- • Sistem kekebalan bawaan memberikan pertahanan umum terhadap kuman dan zat berbahaya, sehingga disebut juga sistem kekebalan non-spesifik. Meraka kebanyakan berkelahi menggunakan sel-sel kekebalan seperti sel pembunuh alami dan fagosit(sel pemusnah kuman yang masuk).
- Tugas utama sistem imun bawaan adalah melawan zat dan kuman berbahaya yang masuk ke dalam tubuh, misalnya melalui kulit atau sistem pencernaan.
- • Sistem kekebalan adaptif (spesifik) membuat antibodi dan menggunakannya untuk secara khusus melawan kuman tertentu yang sebelumnya pernah bersentuhan dengan tubuh. Ini juga dikenal sebagai respon imun yang “didapat” (dipelajari) atau spesifik.
- • Karena sistem kekebalan adaptif terus belajar dan beradaptasi, tubuh juga dapat melawan bakteri atau virus yang berubah seiring waktu.
Bagaimana cara meningkatkan sistem imun?
1. Menghindari stres.
Benar adanya jika mental juga berperan untuk menjaga tubuh kita. Saat anda dalam keadaan banyak pikiran, anda akan cenderung sulit tidur, tidak semangat melakukan aktivitas fisik, dan makan semau anda.
Hal ini jelas akan menurunkan sistem imun. Hindari beban pikiran yang terlalu berlebihan agar tubuh anda selalu segar.
2. Perbanyak konsumsi vitamin dan mineral.
Seperti yang saya jelaskan di awal tadi, sistem imun butuh untuk diperkuat. Bagaimana caranya? Salah satunya adalah dengan mengonsumsi vitamin dan mineral yang cukup. Zat penting ini bisa didapatkan dengan mudah.
Vitamin : Wortel, hati, telur, tomat, jamur, brokoli, kacang-kacangan, dan sumber vitamin lain seperti suplemem vitamin.
Mineral : Yogurt, ikan, udang, air, pisang, apel, dan masih banyak lagi.
3. Perbanyak olahraga dan aktivitas fisik.
Penelitian menunjukkan kalau aktivitas fisik ataupun olahraga yang dilakukan rutin setiap hari selama 30 menit berpotensi meningkatkan kadar leukosit pada darah.
Leukosit sendiri memiliki fungsi untuk menghancurkan bakteri yang masuk ke badan kita, meningkatkan imun tubuh, dan meningkatkan kepekaan antibodi.
Hal ini penting sekali karena memiliki andil yang cukup besar dalam menjaga kesehatan kita. Maka dari itu, kurangi rebahan dan mulai beraktivitas ya..
4. Penuhi waktu tidur minimal anda.
Baca artikel yang telah saya buat tentang tidur dan manfaatnya di bawah ini.
Kekurangan tidur akan meningkatkan resiko penurunan sistem imun karena tubuh kelelahan sehingga akan mudah terserang penyakit lanjutan.
5. Berjemur di terik matahari.
Dalam keadaan pandemi seperti ini, aktivitas berjemur sangat mudah dilakukan dirumah dan jangan salah, berjemur juga membawa manfaat yang cukup besar.
Lakukan aktivitas berjemur diantara jam 7-10 pagi ataupun bisa dilakukan di sore hari. Hal ini menjadi penting karena dalam sinar matahari di jam tersebut kaya akan vitamin D yang bermanfaat untuk memingkatkan sistem kekebalan tubuh.
Anda cukup berjemur antara 10-15 menit selama 2-3 kali seminggu untuk memenuhi kebutuhan vitamin D anda.
Selalu jaga kekebalan tubuh anda, jangan sampai meremahkan hal ini dan menyesal di kemudian hari ya...
Comments
Post a Comment